Pages

Selasa, 21 Desember 2010

Rata-Rata ABG Kirim 100 SMS Per Hari


sms

Akses telepon seluler yang kian mudah dan murah membuat layanan semakin berkibar di seluruh lapisan masyarakat. Termasuk, anak muda. Namun, layanan data yang gemerlap ternyata belum menggantikan jalur percakapan "tradisional." Terutama, pesan singkat alias SMS. Setidaknya, itu terjadi di pasar Amerika Serikat.

Berdasar penelitian terbaru yang merujuk ABG sebagai subjek, terungkap bahwa pengguna muda tersebut setidaknya mengirimkan seratus SMS per hari. Studi yang dilakukan Pew Internet dan American Life Project menemukan, SMS menjadi juara sejak 2008. Angkanya melampaui panggilan voice, pesan instan, jejaring sosial, bahkan pembicaraan face-to-face.

Pew Research Center memaparkan, tiga di antara empat ABG yang berusia 12-17 saat ini sudah punya ponsel. Bila dibedakan berdasar jenis kelamin, para gadis setidaknya mendapatkan atau mengirimkan sekitar 80 SMS per hari, sedangkan remaja putra 30 SMS per hari.

"SMS saat ini menjadi jaringan komunikasi terpenting untuk ABG. Angkanya melesat setidaknya selama 18 bulan terakhir," ujar Amanda Lenhart, peneliti Pew, sebagaimana dilansir Associated Press kemarin (20/4). Lenhart menambahkan, berbeda dengan panggilan voice, aktivitas ber-SMS ria masih bisa dilakukan di bawah "hidung" orang tua, guru, atau orang dewasa lain. Aktivitas ber-SMS juga bisa dilakukan di mana pun.

"Saat ini, remaja berada di fase mereka harus membalas SMS teman lain bila mendapatkan SMS," tutur Lenhart. Menurut dia, ada beberapa elemen dari SMS yang sepertinya sangat pas untuk kehidupan anak muda. "SMS sudah menjadi bagian anak muda. Bahkan, 87 persen responden mengatakan bahwa mereka tidur dengan atau dekat dengan ponsel," jelasnya. Bila dibandingkan penelitian sebelumnya, persentase anak muda yang memiliki ponsel dan mengirimkan setidaknya satu SMS per hari meningkat dari 38 persen pada 2008 menjadi 54 persen pada September 2009.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More