Pages

Selasa, 28 Desember 2010

Burung Predator Raksasa Purba : Phorusrhacids

fosil_burung_raksasa_purba

Phorusrhacids - Burung predator raksasa purba. Ilmuwan mengungkap burung predator raksasa disebut sebagai burung teror. Serangan yang dilakukan burung ini bisa disamakan dengan gaya elegan petinju Muhammad Ali.

Seperti dikutip dari Yahoo, burung teror itu adalah karnivora terbang raksasa yang memiliki tinggi sekitar 3 meter dan memiliki tengkorak yang besar dan sangat menakutkan. Ilmuwan menyebut hewan ini sebagai phorusrhacids. Makhluk kuno ini termasuk dalam 18 spesies pemangsa yang hidup pada 60 juta tahun lalu di kawasan Amerika Serikat dan bertahan hingga beberapa juta tahun lalu.


http://msnbcmedia1.msn.com/j/msnbc/Components/Photos/070123/070123_terror_bird_hmed12p.hmedium.jpg
phorusrhacids

Melalui proses pencarian makanan dalam bentuk keanekaragaman hayati yang aneh, burung teror menjadi predator paling berpengaruh dan bersaing dengan kucing bertaring atau marsupilami. Setidaknya satu burung teror raksasa Titanis menyerang kawasan Amerika Utara pada dua sampai tiga juta tahun lalu. Namun, burung ini menghilang dari bumi beberapa tahun selanjutnya.

Ilmuwan kemudian melakukan penyelidikan pada burung teror lain bernama Andalgalornis yang hidup di kawasan barat laut Argentina sekitar 6 juta tahun lalu. “Burung umumnya memiliki tengkorak dengan banyak pergerakan pada tulang yang memungkinkan mereka memiliki struktur yang ringan namun kuat,” kata Lawrence Witmer, ahli anatomi di Ohio University College of Osteopathic Medicine.

“Kami menemukan bahwa Andalgalornis memiliki tengkorak dengan susunan kaku. Hewan ini memiliki tengkorak yang kuat di sisi depan dan belakang meskipun paruh sedikit kosong,” kata Witmer lagi. Berdasarkan seluruh informasi ini, ujar Federico Degrange yang merupakan ahli paleontologi di Museo de La Plata, Argentina, pihaknya menemukan gaya gigitan Andalgalornis sedikit lebih lemah dari apa yang diharapkan, dan juga lebih lemah dari gigitan mamalia karnivora lain yang memiliki ukuran sama.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhsXT9-FAmBjvoC5VOZH-f2NcvDVf1CpBl18mG6NUtszKZvvQk8KscHO7X-P6ftUjxFIhd9CpdkGE0ZM87aBk54W_rbZHRfA5CgrCrTf2JIw4YxD2NN8WnDEVwv9EI44gByWxsWMj7ijDA/s400/Andalgalornis.JPG
andalgalornis


“Meskipun begitu, Andalgalornis memiliki kompensasi gigitan yang lemah dengan otot-otot leher yang kuat sehingga mendorong tengkorak kuat ini memangsa korban seperti penggunaan kapak,” kada Degrange lagi.

Selain itu, para peneliti juga menemukan bahwa jika Andalgalornis diibaratkan dengan gaya elegan Muhammad Ali maka hewan ini akan menggunakan strategi serangan mundur berulang-ulang dan mendaratkan pukulan seperti kapak. Setelah membunuh, mangsa akan dirobek menjadi potongan tertentu melalui gigitan dan tarikan leher yang kuat. Selain itu, Andalgalornis dapat juga menelan korban secara keseluruhan.(inilah)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More