WIKILEAKS BONGKAR DUKUMEN RAHASIA AMERIKA SERIKAT

Dokumen rahasia Amerika Serikat dibongkar habis-habisan oleh pengelola situs WikiLeaks. Dalam dokumen tersebut tercantum beberapa rencana besar AS. Termasuk, upaya Negeri Adidaya ini untuk memata-matai pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa dan diplomat dari negara lain.
Dokumen ini juga menyoroti peran lanjutan Korea Utara dalam perdagangan senjata dunia. ini termasuk penyelundupan peluru kendali atau rudal yang mampu membawa muatan nuklir ke Iran.
Berikut topik sejumlah bocoran dari dokumen rahasia AS yang dipublikasikan oleh WikiLeaks:
1. AS tengah menjalankan kampanye intelijen rahasia yang ditargetkan pada pimpinan PBB, termasuk Sekretaris Jenderal PBB dan para wakil anggota Dewan Keamanan PBB dari Cina, Rusia, Prancis dan Inggris. Bahkan, AS berusaha untuk mengetahui kata sandi dari jaringan komunikasi, jadwal kerja dan informasi pribadi lainnya.
2. Raja Arab Saudi telah berulang kali mendesak Amerika Serikat untuk menyerang Iran dalam misi menghancurkan program nuklirnya. Dalam dokumen tersebut, Arab Saudi dan sekutunya gelisah akan aksi militer terhadap Teheran. Pimpinan Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Mesir menyebut Iran sebagai ancaman eksistensial yang akan membawa keadaan ini ke dalam perang.

3. Dalam dokumen rahasia ini tercantum bahwa Iran telah memperoleh rudal canggih yang didesain berdasarkan desain Rusia dan dipercaya menjadi senjata utama terhadap serangan di Teheran.
4. Iran memperoleh 19 rudal dari Korea Utara pada 24 Februari 2010.

5. Badan Intelijen AS telah meningkatkan kewaspadaan akan program senjata nuklir di Pakistan. Para pejabat AS berpendapat kondisi ekonomi yang tengah terpuruk di Pakistan dapat memungkinkan penyelundupan bahan nuklir kepada para teroris.
5. Upaya untuk mengosongkan kamp penjara di Teluk Guantanamo. Salah satunya adalah permintaan kepada diplomat Slovenia agar bersedia memungut seorang napi bila mereka ingin bertemu dengan Presiden AS Barack Obama.
6. Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh mengatakan kepada Jenderal David Petraeus bahwa ia akan terus menyalahkan AS atas basis-basis Al-Qaidah di negaranya. “Kami akan terus mengatakan bahwa bom adalah milik kita, bukan milikmu,” kata Saleh seperti dikutip dalam ringkasan terbaru pembicaraan. [via liputan6]
– update –

Wikileaks, situs whistleblower yang banyak merilis isu sensitif tentang dunia politik, diplomasi, hingga hak asasi manusia, telah merilis sekitar 250 ribu dokumen pemerintah Amerika Serikat yang bersifat rahasia dari berbagai kedutaan besar Amerika Serikat di seluruh dunia. Sebanyak 251.287 komunikasi kabel antar kedutaan ini kebanyakan bersifat tidak rahasia dan tidak ada yang bersifat sangat rahasia. Namun ada 11.000 dokumen yang diklasifikasikan rahasia, 9000 dokumen bersifat ‘noforn’ yaitu dokumen yang bersifat terlalu sensitif untuk dibagikan ke pemerintah asing, dan 4000 dokumen bersifat rahasia dan noforn.
Publikasi hari ini merupakan langkah terkini dari situs tersebut dalam menyiarkan dokumen rahasia pemerintah yang dipublikasikan oleh berbagai media dan organisasi. Sebelum ini Wikileaks telah merilis Afghan War Diary yang berisi 91.000 laporan tentang perang di Afghanistan dari tahun 2004 hingga 2010 serta laporan tentang perang di Irak, salah satunya tentang salah serangan pasukan AS yang menyebabkan korban meninggal dunia dari sipil.

Dokumen-dokumen yang dirilis kali ini menggambarkan korespondensi harian antara Kementerian Luar Negeri AS dengan sekitar 270 kedutaan besar di seluruh dunia dengan informasi politik dan gosip-gosipnya. Ada penggambaran tentang Khadafi yang jarang tidak terlihat bersama ‘perawat senior dari Ukraina’ yang digambarkan sebagai ‘seorang perempuan pirang yang montok’.
Dokumen ini juga menunjukkan adanya peran pemerintah China dalam upayanya melakukan hack ke Google di awal tahun 2010 lalu yang mengakibatkan perusahaan tersebut menarik diri dari China untuk sementara. Disebutkan bahwa menurut laporan seorang kontak di China pada bulan Januari 2010, Politburo China menyutradarai penyusupan ke sistem komputer Google di negara tersebut. Serangan hacking ke Google tersebut merupakan bagian dari kampanye terkoordinasi untuk menyabot komputer yang dilakukan oleh pemerintah, ahli keamanan swasta, dan penjahat internet yang direkrut pemerintah China. Mereka telah masuk ke komputer pemerintah Amerika dan para sekutu Barat, Dalai Lama, serta pebisnis Amerika sejak tahun 2002.
Dokumen ini sepertinya akan mempengaruhi hubungan diplomatik antara AS dengan berbagai negara. Ini bisa dilihat dari adanya bukti bahwa personel Kementerian Luar Negeri dianjurkan untuk mengumpulkan data (memata-matai) para pejabat luar negeri dan PBB. Sebelum dirilis, Wikileaks telah menyebarkan dokumen ini ke berbagai media di seluruh dunia seperti New York Times di AS, Guardian di Inggris, dan Der Spiegel dari Jerman.
Sementara itu kementerian Luar Negeri AS telah memberikan briefing ke berbagai negara beberapa hari belakangan untuk mengantisipasi rilis dokumen ini. Gedung Putih juga telah mengeluarkan pernyataan yang mengutuk pembukaan informasi rahasia dan sensitif tersebut yang akan membahayakan keamanan nasional.
Bocoran dokumen-dokumen yang dipublikasikan di Wikileaks ini dipercaya berasal dari seorang prajurit Amerika Serikat bernama Bradley Manning. Bradley Manning dalam sebuah chat dengan Adrian Lamo, seorang hacker komputer, mengatakan telah mengunduh banyak dokumen rahasia dari sistem komputer militer termasuk 260 ribu komunikasi kabel Kementerian Luar Negeri dari berbagai kedutaan dan konsulat di seluruh dunia.
Dokumen tersebut menurut Manning telah dikirimkan ke WikiLeaks. Adrian Lamo kemudian melaporkan Prajurit Manning ke otoritas federal yang kemudian menangkap Manning dan menuduhnya telah membocorkan informasi rahasia secara ilegal dan saat ini menghadapi proses pengadilan yang bisa membuatnya dipenjara dalam waktu yang lama.
Sementara itu, beberapa jam sebelum publikasi dokumen, Wikileaks melalui Twitter melaporkan bahwa situsnya mengalami serangan DDoS (distributed denial of service) secara masal. Saat ini situs tersebut susah diakses namun belum diketahui apakah hal ini merupakan akibat dari serangan tersebut atau karena faktor lain seperti banyaknya pengakses.
Belum diketahui apakah ada dokumen rahasia mengenai Indonesia yang dirilis dalam publikasi kali ini. Wikileaks sebelum ini telah merilis beberapa informasi terkait pelanggaran HAM di Indonesia seperti di Timor Leste oleh militer yang menyebabkan korban.

 Situs WikiLeaks merilis satu catatan besar berisi 90 ribu dokumen soal perang Afganistan dengan berikan gambaran suram soal keterlibatan militer AS terpanjang dalam sejarah. Berdasarkan dokumen itu, terungkap kegagalan AS dalam perang di Afganistan. Laporan ini menunjukkan bagaimana pasukan koalisi telah menewaskan ratusan warga sipil dalam berbagai insiden namun tidak dilaporkan. Tidak hanya itu, serangan Taliban ternyata telah ‘dibesar-besarkan’. Disebutkan adanya ketakutan komandan NATO atas keberadaan Pakistan dan Iran yang memicu pemberontakan, berdasarkan laporan The Guardian, Senin (26/7).
Pengungkapan ini berasal dari 90 ribu catatan kejadian dan laporan intelijen soal konflik yang di peroleh situs WikiLeaks di mana ini menjadi ‘salah satu kebocoran terbesar dalam sejarah militer AS’. Data ini kemudian dikutip oleh beberapa media di antaranya Guardian, New York Times dan media mingguan Jerman, Der Spiegel.

Data tersebut menjadi pukulan dalam sejarah pertempuran yang telah berlangsung selama 6 tahun ini. Perang Afganistan diperkirakan telah merenggut hidup 320 tentara Inggris dan lebih dari 1.000 tentara AS.
Dokumen ini menunjukkan adanya unit operasi rahasia khusus Task Force 373 guna menyerang pihak pemberontak dan teroris tingkat tinggi. Beberapa penggebrekan telah membunuh warga sipil Afganistan, namun lagi-lagi dirahasiakan.

Beberapa orang yang telah dibunuh adalah Agha Shah, seorang agen intelijen yang tewas bersama 4 orang lainnya pada bulan Juni 2009. Pihak lain adalah Abu Laith Al-Libi yang merupakan komandan senior militer Al-Qaeda. Al-Libi berada di perbatasan Mir Ali, Pakistan. Wilayah ini menjadi tempat persembunyian beberapa pemimpin senior Al-Qaeda.
Operasi penyerangan Al-Libi pada bulan Juni 2007 telah memakan korban 6 orang target pemerintah AS dan 7 orang anak-anak yang tidak memiliki kaitan dengan perang tersebut. Guardian melaporkan 2 ribu tokoh Taliban dan Al-Qaeda menjadi target dalam daftar pembunuhan yang dikenal sebagai JPEL (Joint Prioritized Effect List).
Di lain pihak, penasehat Keamanan Nasional AS, James Jones mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan bahwa data tersebut mungkin didapat oleh pihak WikiLeaks namun tidak menghubungi pihak pemerintah sebelumnya. “Pemerintah AS telah belajar dari organisasi media bahwa beberapa dokumen mungkin telah disebarluaskan,” ujar Jones. Ia juga mengutuk tindakan ini sebagai ‘kebocoran yang tidak bertanggung jawab’.
Pernyataan Jones menunjukkan perhatian yang khusus mengenai hubungan AS dan pakistan. Kerja sama ini diduga telah memungkinkan agen mata-mata membatu tindakan pemberontakan. Departemen pertahanan telah menolak permintaan CNN untuk berikan komentar dan belum melakukan verifikasi keaslian dokumen karena belum sepenuhnya melihat dokumen tersebut. Pihak Pentagon sendiri tampaknya belum siap untuk memberikan komentar.
John Kerry, Ketua Senate Foreign Relations Committee mengeluarkan pernyataan, “Bagaimanapun, pengungkapan dokumen ilegal ini telah menimbulkan pertanyaan serius soal realitas kebijakan Amerika menyangkut Pakistan dan Afganistan. Kebijakan ini berada dalam tahap kritis. Keberadaan dokumen tersebut mungkin sangat menggaris bawahi tindakan pemerintah sehingga dibutuhkan pengujian data sebagai kebijakan yang mendesak.”
Berdasarkan informasi dari James Jones, dokumen yang dilaporkan oleh WikiLeaks merupakan data dari Januari 2004 hingga Desember 2009. Pada 1 Desember 2009, Presiden Obama mengumumkan strategi baru soal peningkatan substansi sumber daya di Afganistan dan menambah fokus keberadaan Al-Qaeda serta Taliban guna meningkatkan keamanan Pakistan.

Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin telah menanggapi surat kawat diplomatik Amerika yang dibocorkan, yang mengutip para pejabat Amerika menggambarkan Rusia sebagai negara yang korup dan tidak demokratis. Putin berkomentar dengan mengatakan Amerika Serikat hendaknya jangan mencampuri masalah dalam negeri Rusia.
Demikian disampaikan Perdana Menteri Putin pada hari Rabu dalam acara televisi CNN, Larry King Live, bahwa Washington tidak boleh mencampuri apa yang disebutnya sebagai pilihan berdaulat rakyat Rusia.

WIKILEAKS DOCUMENT

Wikileaks memuat surat-surat kawat yang menurut situs ini berasal dari para diplomat AS. Kebocoran ini telah mengundang kehebohan di AS dan negara-negara yang disinggung dalam surat-surat itu.

Di antara komunikasi rahasia Amerika yang diberikan kepada kantor-kantor berita oleh situs WikiLeaks adalah tuduhan Amerika bahwa penyuapan dan korupsi terjadi pada tingkat tertinggi Kremlin.
Dalam satu surat kawat, Putin disebut “Batman” dan Presiden Dmitry Medvedev “Robin,” dua sebutan yang menunjuk pada seorang tokoh dalam buku komik dan asistennya yang muda.
Surat kawat tersebut menyebut semua kekuasaan di Rusia dipusatkan di Kremlin. Menteri Pertahanan Amerika Robert Gates kabarnya mengatakan dalam satu surat kawat bahwa demokrasi Rusia telah menghilang dan bahwa pemerintah Rusia adalah sebuah oligarki yang dijalankan oleh badan-badan keamanan.
Putin mengatakan Gates sangat keliru. Ia juga menebak bahwa surat kawat itu kemungkinan palsu, yang dibocorkan untuk tujuan politik.

Read More

Kapal selam Kelas Virginia Tercanggih Milik Amerika

Amerika Serikat masih terus memproduksi mesin perangnya walaupun perlombaan senjata bisa mengancam perdamaian. Pembangunan kapal selam nuklir terbaru jenis Virginia (Virginia-class atau V-Class) telah disetujui oleh Komite Pengadaan Anggaran Pertahanan Kongres AS (HDAC), konon kapal ini diklaim tercanggih di dunia. Hal ini disebabkan ini untuk kali pertama dalam 100tahun, kapal ini menerapkan teknologi sonar sebagai pengganti periskop.

Spesifikasi kapal selam V-Class merupakan pengembangan kapal jenis Trident dan Seawolf yang memaksimalkan teknologi sonar yang dibangun di galangan General Dynamics Electric Boat Division (GDEBD) Washington, ini dilaporkan oleh harian Courant-Times. Of course, kapal nuklir ini ditujukan mendukung militer AS dalam penerapan teknologi rudal balistik.
Kata John Murtha, Ketua HDAC “AS tidak bisa menunggu lagi. Kita memerlukan kapal selam canggih dan harus menyiapkan anggaran besar untuk mewujudkannya,” saat meninjau pusat pembuatan kapal selam nuklir GDEBD.

Quote:

Teknologi kapal V-Class menjadi terobosan pertama sejak AS membuat kapal selam berperiskop 100 tahun silam. Dengan teknologi sonarnya, V-Class bisa memindai dan memetakan dasar laut, daratan dan obyek dalam radius puluhan kilometer. V-Class akan membawa 150 rudal Tomahawk dan rudal balistik yang menjangkau sasaran di daratan.

Sejak AS membuat kapal selam berperiskop 100 tahun silam, teknologi kapal V-Class menjadi terobosan pertama. V-Class bisa memindai dan memetakan dasar laut, daratan dan obyek dalam radius puluhan kilometer dengan teknologi sonarnya.. Untuk menjangkau sasaran di daratan, V-Class akan membawa 150 rudal Tomahawk dan rudal balistik.

Spoiler for cabine

Quote:

Hidungnya yang berbentuk kubah dan membuatnya mampu memecah gelombang sonar kapal musuh sehingga keberadaannya sulit dideteksi adalah keunikan dari V-Class. Karena menggunakan teknologi ini maka V-Class dijuluki “ kapal siluman”. V-Class juga dilengkapi kapal selam mini (mini submarine) serta ruang kedap udara untuk keluar masuk awak kapal. Hal ini untuk misi intelejen.

Dalam pembuatan puluhan kapal selam nuklir, Murtha sepakat AS mengimbangi Tiongkok dalam perlombaan armada laut. Murtha di damping senator Joe Courtney dan John Larson mengatakan, “Setidaknya, kita membuat dua V-Class per tahunnya. Karena militer AS terkesan kuno bila masih menggunakan 48 kapal jenis Los Angeles yang sudah saatnya dikandangkan”

Spoiler for submarine

Bersamaan habisnya masa edar belasan kapal selam yang lama atau paling lambat tahun 2012 realisasi V-Class dimulai. Per unit V-Class, Murtha menyetujui pengucuran 2 miliar dolar AS (Rp 18, triliun). Armada AS masih bergantung pada kemampuan kapal-kapal induk, armada darat dan udara namun peran kapal selam tempur kurang dipandang serius. Hal ini mengacu perang di Irak. Tenyata Beijing justru lebih gencar meningkatkan kualitas kapal selam nuklir berkemampuan rudal.

Kapal selam kelas Virginia (SSN-774) merupakan kapal selam terbaru Amerika yang tercanggih saat ini. Virginia berharga lebih murah dibanding pendahulunya yakni kapal selam kelas Seawolf dimana produksinya hanya dibuat tiga buah. Virginia dilengkapi lapisan metal yang mampu menahan tekanan hingga kedalaman 800 kaki.






Virginia dapat menyerang sasaran darat maupun laut. Untuk menyerang sasaran darat, Virginia dilengkapi rudal jelajah Tomahawk , Virginia dilengkapi selusin peluncur vertikal (VLS- Vertical Launching System). Virginia dapat meluncurkan 16 Tomahawk secara salvo.
Sedangkan target-target di lautan berupa kapal permukaan ataupun kapal selam Virginia mempunyai torpedo Mk-48. Virginia dilengkapi dengan ranjau laut Mk60 CAPTOR





Class
* Name: Virginia
* Builders: General Dynamics Electric Boat, Northrop Grumman Newport News
* Operators: Naval flag of United States United States Navy
* Preceded by: Seawolf class attack submarine
* In commission: 2004-10-23
* Building: 3
* Planned: 30
* Completed: 5
* Active: 5
* General characteristics
* Class and type: Attack submarine
* Displacement: 7,900 tonnes (7,800 long tons)
* Length: 377 feet (115 m)
* Beam: 34 feet (10 m)
* Propulsion: S9G reactor
* Speed: >25 knots (46 km/h)
* Range: unlimited except by food supplies
* Test depth: > 800 ft (244 m)
* Complement: 134
* Armament:
* -12xVLS (BGM-109 Tomahawk cruise missile) &
* -4x533mm torpedo tubes (Mk-48 torpedo)
* Notes: Ships in class include: Virginia, Texas, Hawaii, North Carolina, New Hampshire, New Mexico, Missouri, California, Mississippi, Minnesota, North Dakota

Image has been scaled down 19% (650x393). Click this bar to view original image (800x483). Click image to open in new window.

Kecanggihan Virginia terlihat pada beberapa desain baru yang diterapkan. Virginia bisa menjalankan fungsi infiltrasi dengan membawa kapal selam mini yang biasa digunakan unit khusus Amerika, U.S. Navy SEAL. Kapal selam mini ini dibawa di punggung Virginia lengkap dengan unit SEAL. Virginia juga dilengkapi Lockout Trunk yang berfungsi sebagai tempat keluar masuk Navy SEAL.

Image has been scaled down 19% (650x431). Click this bar to view original image (800x530). Click image to open in new window.

Jumlah sonar yang dibawa Virginia tergolong banyak, yakni tujuh buah ditambah dengan sonar tarik. Sonar tarik ini berfungsi menghapus kelemahan kapal selam pada umumnya yakni bagian ekor dimana tidak terdapat sensor.
Baling-baling Virginia dilengkapi dengan propulsor duct sebagai pelindung. Benda ini berbentuk tabung yang melindungi sekeliling baling-baling ekor.

Rudal tomahawk ini buat jarak jauh , mempunyai sistem akurasi yang baik untuk menyerang berbagai sasaran . Saat ini kemungkinan besar angkatan laut amerika serikat akan memakai misil ini untuk kepentingan AS . misil ini dapat memborbardir kemampuan udara musuh sekaligus pertahanannya

Read More

USS George HW Bush Kapal Induk Terhebat

Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas

Jump to: navigation , search Langsung ke: navigasi , cari

Career Karir
Name: Nama:	USS George HW Bush USS George HW Bush
Namesake: Senama:	George HW Bush George HW Bush
Ordered: Memerintahkan:	26 January 2001 26 Januari 2001
Awarded: Diberikan:	26 January 2001 26 Januari 2001
Builder: Builder:	Northrop Grumman Newport News [ 1 ] Northrop Grumman Newport News [1]
Cost: Biaya:	$6.2 billion [ 2 ] $ 6200000000 [2]
Laid down: Ditetapkan:	6 September 2003 [ 1 ] 6 September 2003 [1]
Sponsored by: Disponsori oleh:	Dorothy Bush Koch [ 1 ] Dorothy Bush Koch [1]
Christened: Dibaptis:	9 October 2006 [ 1 ] 9 Oktober 2006 [1]
Launched: Diluncurkan:	9 October 2006 9 Oktober 2006
Commissioned: Ditugaskan:	10 January 2009 [ 3 ] 10 Januari 2009 [3]
Homeport: Homeport:	NS Norfolk , Norfolk , Virginia NS Norfolk , Norfolk , Virginia
Motto: Motto:	Freedom at Work Kebebasan di Tempat Kerja
Nickname: Nickname:	Avenger Pembalas
Status: Status:	in active service, as of 2011 [update] [ 3 ] dalam pelayanan aktif, seperti tahun 2011 [update] [3]
Badge: Badge:
General characteristics Karakteristik umum
Class and type: Kelas dan Jenis:	Nimitz -class aircraft carrier Nimitz-kelas kapal induk
Displacement: Pemindahan:	102,000 long tons (114,000 short tons) [ 4 ] 102.000 panjang ton (114.000 ton pendek) [4]
Length: Length:	Overall: 1,092 feet (332.8 m) Secara keseluruhan: 1.092 kaki (332,8 m) Waterline: 1,040 feet (317.0 m) Garis air: 1.040 kaki (317,0 m)
Beam: Beam:	Overall: 252 ft (76.8 m) Keseluruhan: 252 ft (76,8 m) Waterline: 134 ft (40.8 m) Garis air: 134 ft (40,8 m)
Draft: Draft:	Maximum navigational: 37 ft (11.3 m) Maksimum navigasi: 37 ft (11,3 m) Limit: 41 ft (12.5 m) Batas: 41 ft (12,5 m)
Propulsion: Propulsion:	2 × Westinghouse A4W nuclear reactors 2 × Westinghouse A4W reaktor nuklir 4 × steam turbines 4 × turbin uap 4 × shafts 4 × shaft 260,000 shp (194 MW) 260.000 shp (194 MW)
Speed: Kecepatan:	30+ knots (56+ km/h; 35+ mph) 30 + knot (56 + km / jam; 35 + mph)
Range: Range:	Unlimited distance; 20 years Terbatas jarak; 20 tahun
Complement: Pelengkap:	Ship's company: 3,200 Kapal Perusahaan: 3.200 Air wing: 2,480 Udara sayap: 2.480
Sensors and Sensor dan processing systems: sistem pemrosesan:	SPS-48E 3-D air search radar SPS-48E 3-D radar pencari udara SPS-49A(V)1 2-D air search radar SPS-49A (V) 1 2-D radar pencari udara SPQ-9B fire control radar SPQ-9B pengendalian kebakaran radar 2 × SPN-46 air traffic control radars 2 × SPN-46 radar kontrol lalu lintas udara SPN-43C air traffic control radar SPN-43C radar kontrol lalu lintas udara SPN-41 instrument landing system radar SPN-41 instrumen pendaratan sistem radar 3 × Mk 91 NSSM guidance systems 3 × Mk 91 NSSM sistem bimbingan 3 × Mk 95 radars 3 × Mk 95 radar
Electronic warfare Elektronik perang and decoys: dan umpan:	SLQ-32A(V)4 Countermeasures suite SLQ-32A (V) 4 Penanggulangan Suite SLQ-25A Nixie torpedo countermeasures SLQ-25A torpedo penanggulangan dewi air
Armament: Persenjataan:	2 × Mk 29 ESSM launcher 2 × Mk 29 ESSM peluncur 2 × RIM-116 Rolling Airframe Missile 2 × Rudal RIM-116 Rolling Airframe
Armor: Armor:	Classified Rahasia
Aircraft carried: Pesawat membawa:	90 fixed wing and helicopters 90 sayap tetap dan helikopter

USS George HW Bush (CVN-77) is the tenth and final Nimitz -class supercarrier of the United States Navy . ^{[ 1 ]} She is named for the 41st President of the United States George HW Bush , who was a naval aviator during World War II . Bush ' s callsign is Avenger , after the TBM Avenger aircraft flown by then-Lieutenant George Bush in WWII. USS George HW Bush (CVN-77) adalah kesepuluh dan terakhir kelas Nimitz supercarrier dari Angkatan Laut Amerika Serikat . ^[1] Dia adalah nama untuk ke-41 Presiden Amerika Serikat George HW Bush , yang adalah seorang penerbang angkatan laut selama Perang Dunia II . Bush callsign adalah Avenger, setelah TBM Avenger pesawat diterbangkan oleh lalu-Letnan George Bush di Perang Dunia II. Construction began in 2001 at the Northrop Grumman Newport News shipyard and was completed in 2009 at a cost of $6.2 billion. ^{[ 2 ]} She is homeported at Naval Station Norfolk , Virginia. Konstruksi dimulai pada 2001 di Northrop Grumman Newport News galangan kapal dan selesai pada tahun 2009 dengan biaya sebesar $ 6,2 miliar. ^[2] Dia homeported di Naval Station Norfolk , Virginia.

Ship's seal

Each element of the seal is significant for its relevance to the ship's namesake, naval aviation, naval service, and the nation. Setiap elemen dari meterai adalah signifikan untuk relevansinya dengan senama kapal, angkatan laut penerbangan, layanan angkatan laut, dan bangsa. There are six prominent features of the seal, beginning with the 41 white stars, symbolizing the ship's namesake (the 41st President). Ada enam fitur yang menonjol dari segel, dimulai dengan 41 bintang berwarna putih, melambangkan senama kapal (Presiden ke-41). The rays of light that appear on the seal's horizon represent Bush's concept of a " thousand points of light ", wherein he urged Americans to find meaning and reward by serving a purpose higher than themselves. Sinar cahaya yang muncul di cakrawala segel itu mewakili konsep Bush tentang " ribuan titik cahaya ", dimana ia mendesak Amerika untuk menemukan makna dan pahala dengan melayani tujuan yang lebih tinggi daripada diri mereka sendiri. The graphic depiction of the aircraft carrier reflects the carrier as both a symbol and instrument of American strength as “a force for good.” Above the carrier are overhead profiles of a TBM Avenger torpedo bomber (representing Bush's days as a Navy pilot), an F/A-18 Hornet strike fighter, and an F-35 Lightning II . ^{[ 5 ]} Penggambaran grafis dari kapal induk mencerminkan operator baik sebagai simbol dan instrumen kekuatan Amerika sebagai atas pembawa "kekuatan untuk kebaikan." Adalah overhead profil seorang pembom Avenger TBM torpedo (mewakili hari Bush sebagai pilot Angkatan Laut), sebuah tempur F/A-18 Hornet pemogokan, dan F-35 Lightning II . ^[5]
Fouled anchors and shields, centered on naval aviators wings, honor the ship's namesake's aviation history. Jangkar mengotori dan perisai, berpusat pada sayap angkatan laut penerbang, menghormati sejarah penerbangan senama kapal itu. Finally, the motto “Freedom at Work” is adapted from Bush's inaugural speech, during which he said, “We know what works: Freedom works. Akhirnya, moto "Kebebasan dalam Bekerja" ini diadaptasi dari pidato perdana Bush, di mana ia berkata, "Kami tahu apa yang bekerja: bekerja Kebebasan. We know what's right: Freedom is right.” ^{[ 5 ]} Kita tahu apa yang benar:. Kebebasan adalah benar " ^[5]

Deskripsi

Bush stretches 1,092 feet and displaces over 100,000 tons, making her one of the world's largest warships (though she is slightly shorter than USS Enterprise ). Bush membentang 1.092 kaki dan memindahkan lebih dari 100.000 ton, membuat satu nya kapal perang terbesar di dunia (meskipun ia sedikit pendek dari USS Enterprise ). Her top speed exceeds 30 knots and powered with two nuclear reactors, she can operate for more than 20 years without refueling. Top speed-nya melebihi 30 knot dan didukung dengan dua reaktor nuklir, ia dapat beroperasi selama lebih dari 20 tahun tanpa pengisian bahan bakar.
Several features differentiate CVN-77 from other ships in the Nimitz class. ^{[ 7 ]} Beberapa fitur membedakan CVN-77 dari kapal lainnya di kelas Nimitz. ^[7]

Hull

New hull design features ^{[ 8 ]} include a new propeller design, a new bulbous bow design that provides more buoyancy to the forward end of the ship and improves hull efficiency, curved flight deck edges to reduce radar signature, a new underwater hull-coating system, deck covering modernized to reduce ship weight by 100 tons, low Solar Absorptive and Anti-Stain Paint, and a redesigned hangar bay that has less clutter. Baru lambung fitur desain ^[8] termasuk desain baling-baling baru, desain busur baru yang memberikan daya apung bulat lebih ke ujung depan kapal dan meningkatkan efisiensi lambung, tepi melengkung dek penerbangan untuk mengurangi tanda tangan radar, lambung bawah air baru-lapisan sistem , dek mencakup modern untuk mengurangi berat badan kapal dengan 100 ton, Cat serap dan Anti-Stain rendah Solar, dan didesain ulang hanggar teluk yang memiliki kekacauan kurang.

Pulau

Placing the 700-ton island onto the ship's flight deck in 2006 Menempatkan pulau 700 ton ke dek penerbangan kapal pada tahun 2006

Bush is the second carrier to have a modernized island, which includes a new radar tower (enclosed to reduce radar signature), navigation system upgrades, communication systems enhancements, and transparent armor windows. Bush adalah pembawa kedua untuk memiliki sebuah pulau modern, yang mencakup sebuah menara radar baru (tertutup untuk mengurangi tanda tangan radar), upgrade sistem navigasi, sistem komunikasi tambahan, baju besi dan jendela transparan. The island is smaller and has been repositioned further aft to improve flight deck access and reduce signature and electronic self-interference. Pulau ini kecil dan telah direposisi lebih memanjang untuk meningkatkan akses penerbangan dek dan mengurangi tanda tangan dan elektronik diri-gangguan.

Air operations [ Udara operasi

New air operations design features include an updated aviation-fuel storage and distribution system, semi-automated refueling and servicing with new deck locations to provide faster, more efficient aircraft pit stops, requiring fewer people, modernized aircraft launch and recovery equipment, and redesigned jet blast deflectors . Baru operasi udara fitur desain termasuk penyimpanan bahan bakar penerbangan diperbarui dan sistem distribusi, semi-otomatis pengisian bahan bakar dan servis dengan lokasi dek baru untuk memberikan lebih cepat, berhenti pesawat pit lebih efisien, membutuhkan lebih sedikit orang, peluncuran pesawat modern dan peralatan pemulihan, dan didesain ulang jet ledakan deflektor .

Environmental [ Lingkungan

Environmental upgrades have also been designed into the ship, including a vacuum collection/marine sanitation device (VC/MSD), a new marine sewage system that uses fresh water in lieu of sea water for lower maintenance costs. Upgrade lingkungan juga telah dirancang ke dalam kapal, termasuk koleksi vakum / perangkat sanitasi laut (VC / MSD), sebuah sistem limbah laut baru yang menggunakan air tawar sebagai pengganti air laut untuk biaya pemeliharaan yang lebih rendah. Many older ships in the US Navy utilize a gravity-driven collection holding and transfer (CHT) system to handle sewage waste. Banyak kapal tua di Angkatan Laut AS memanfaatkan gravitasi digerakkan memegang koleksi dan transfer (CHT) untuk menangani limbah limbah. Newer US Navy ships, including now CVN-77, collect sewage waste by vacuum, allowing for greater flexibility in piping installation, smaller pipe sizes overall and reducing water consumption. Posting Lebih Baru Angkatan Laut AS kapal, termasuk sekarang CVN-77, mengumpulkan sampah limbah dengan vakum, memungkinkan untuk fleksibilitas yang lebih besar dalam instalasi pipa, ukuran pipa yang lebih kecil konsumsi air secara keseluruhan dan mengurangi. The collection tanks of Bush were modified to accommodate both the VCHT (Vacuum CHT) equipment and the elements of a marine sanitization device to treat the waste prior to discharge. Bush is the first and only aircraft carrier in the US Navy to combine the two technologies. Tank koleksi Bush telah dimodifikasi untuk mengakomodasi kedua VCHT (Vacuum CHT) peralatan dan unsur-unsur perangkat sanitasi laut untuk mengolah limbah sebelum dibuang. Bush adalah kapal induk pertama dan hanya di Angkatan Laut AS untuk menggabungkan dua teknologi .

Elektronika dan komunikasi

New electronics and communications technology, space rearrangement, operational procedure changes, advanced sensor technologies and maintenance systems have been incorporated to reduce manning costs. Baru elektronik dan teknologi komunikasi, ruang penataan ulang, perubahan prosedur operasional, teknologi sensor canggih dan sistem pemeliharaan telah dimasukkan untuk mengurangi biaya awak. A new zonal electrical distribution system will keep problems from affecting other parts of the ship. Sebuah sistem distribusi baru zonal listrik akan menjaga masalah dari yang mempengaruhi bagian lain dari kapal. Automated material movement devices, semi-autonomous, gravity compensated weapons handling devices, damage control automation systems and components have also been installed. Perangkat gerakan otomatis materi, senjata semi-otonom, gravitasi kompensasi penanganan perangkat, sistem kontrol otomatisasi dan kerusakan komponen juga telah diinstal. Medical and dental equipment have been upgraded, integrated display screens in Damage Control Central have been modernized to improve data integration and display, and equipment in general shops has been modernized to improve productivity. Peralatan medis dan gigi telah ditingkatkan, tampilan layar terintegrasi dalam Kontrol Kerusakan Tengah telah dimodernisasi untuk meningkatkan integrasi data dan tampilan, dan peralatan di toko-toko umum telah dimodernisasi untuk meningkatkan produktivitas.

senama

LTJG George Bush in a TBM Avenger in WWII LTJG George Bush dalam Perang Dunia II TBM Avenger

At age 18, George HW Bush became the Navy's youngest pilot when he received his Naval Aviator wings and naval commission. Pada usia 18, George HW Bush menjadi pilot Angkatan Laut termuda ketika ia menerima sayap Naval Aviator dan komisi angkatan laut. He flew torpedo bombers off USS San Jacinto on active duty from August 1942 to September 1945 during World War II. Dia terbang pembom torpedo off USS San Jacinto aktif bertugas dari Agustus 1942 sampai September 1945 selama Perang Dunia II. On 2 September 1944, during a mission over the Pacific, Japanese anti-aircraft fire hit his plane. Pada tanggal 2 September 1944, selama misi di atas Pasifik, Jepang anti-pesawat udara menghantam pesawatnya. The Navy submarine, USS Finback , rescued him. Kapal selam Angkatan Laut, USS Finback , menyelamatkan dia. He was awarded the Distinguished Flying Cross and three Air Medals for courageous service in the Pacific Theater . Dia dianugerahi Salib Terbang Distinguished dan tiga Medali udara untuk layanan berani di Teater Pasifik . USS George HW Bush is the second United States aircraft carrier to be named after a naval aviator ( Forrestal was the first) and the second, following Ronald Reagan , to be named after a living former president ( Reagan was christened in 2001 while President Reagan was still living). USS George HW Bush adalah Amerika Serikat kedua kapal induk yang dinamai setelah penerbang angkatan laut ( Forrestal adalah yang pertama) dan, kedua setelah Ronald Reagan , untuk diberi nama setelah mantan presiden yang hidup (Reagan dibaptis pada tahun 2001 ketika Presiden Reagan masih hidup). However, the first naval vessel to be named for a living former president was the USS Jimmy Carter (SSN-23) , a submarine. Namun, kapal angkatan laut pertama yang dinamai mantan presiden yang hidup adalah USS Jimmy Carter (SSN-23) , kapal selam.

Sejarah Kapal

Pentagon naming ceremony in 2001 Pentagon penamaan upacara di 2001

The contract to build CVN-77 was awarded to Northrop Grumman Shipbuilding Newport News on 26 January 2001. Kontrak untuk membangun CVN-77 diberikan kepada Northrop Grumman Newport News Shipbuilding pada 26 Januari 2001. A naming ceremony was held on 9 December 2002 at the Pentagon , with Former President George HW Bush attending. ^{[ citation needed ]} The Honorable Gordon England , Secretary of the Navy , presided at a ceremony. Upacara penamaan diadakan pada tanggal 9 Desember 2002 di Pentagon , dengan Mantan Presiden George HW Bush hadir. ^{[ kutipan diperlukan ]} Yang Terhormat Inggris Gordon , Sekretaris Angkatan Laut , memimpin upacara.

Konstruksi

The Keel Laying ceremony was on 6 September 2003, with Former President George HW Bush serving as the keynote speaker. The Keel Upacara Peletakan adalah pada tanggal 6 September 2003, dengan Mantan Presiden George HW Bush menjabat sebagai keynote speaker. Former First Lady Barbara Bush also attended with their daughter, Dorothy Bush Koch, the ship's sponsor. Mantan First Lady Barbara Bush juga dihadiri dengan putri mereka, Dorothy Bush Koch, sponsor kapal. The former President authenticated the keel by chalking his initials onto a metal plate. Mantan Presiden dikonfirmasi keel oleh Meninggalkan jejak inisial namanya ke piring logam. His initials were then welded onto the plate, which was permanently affixed to the ship. Inisial namanya kemudian dilas ke piring, yang secara permanen ditempel ke kapal.

USS George HW Bush shortly after being released from dry dock for the first time USS George HW Bush tak lama setelah dibebaskan dari dermaga kering untuk pertama kalinya

The ship was modularly constructed, where large sections are assembled and then lifted into place using a large crane. Kapal itu dibangun modular, di mana bagian besar berkumpul dan kemudian diangkat ke tempat menggunakan derek besar. Major milestones in the construction include the bow placement in March 2005, followed by the island placement on 8 July 2006. Tonggak utama dalam pembangunan meliputi penempatan busur pada Maret 2005, diikuti oleh penempatan pulau pada tanggal 8 Juli 2006. The 700-ton island was lifted onto the flight deck in a ceremony called “stepping the mast,” which dates from antiquity and consists of placing coins or other items of significance under the step or bottom of a ship's mast during construction. Pulau 700 ton diangkat ke dek penerbangan dalam upacara yang disebut "melangkah tiang," yang berasal dari zaman kuno dan terdiri dari menempatkan koin atau item lainnya signifikansi di bawah langkah atau bawah tiang kapal selama konstruksi.

Read More