Pages

Sabtu, 08 Januari 2011

Membuat Hujan di Gurun Pasir : Misi Rahasia Abu Dhabi

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwZoAac6Bi87Dv4O1TVSHrUVn_k3EH_zqenKNfZH21uyaigpq3eULi0dh7DJKJOyKj6vzh2mYmatWRuN6BjnV8mNW7IdfAIE7pIuJWE-nDta-VZhz6tbjr_elwviz_cXevOXfcm2mjJ8I/s1600/dubai_margham_desert_sand_dunes.jpg

Membuat hujan di padang pasir Timur Tengah. Ilmuwan mengklaim telah menurunkan hujan di Al Ain, di Timur Abu Dhabi, menggunakan teknologi yang didesain mengontrol cuaca. Saat cuaca cerah dan tak berawan, apalagi hujan, di wilayah Al Ain, dengan alat ini, justru bisa turun hujan. Bahkan, bisa turun hujan sampai 52 kali.

Kebanyakan hujan dihasilkan di puncak musim panas, Juli dan Agustus. Para ilmuwan bekerja secara rahasia atas perintah presiden Uni Emirat Arab, Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan. Mereka menggunakan ioniser raksasa, rangka baja yang bentuknya seperti  penutup lampu -- untuk menghasilkan partikel negatif.

Alat ini akan mendorong terbentuknya formasi awan -- yang diharapkan akan memicu turunnya hujan. Dalam sebuah video rahasia, pendiri perusahaan Swis yang bertanggung jawab dalam proyek ini, Metro Systems International, mengklaim telah sukses.

"Kami telah berhasil menurunkan hujan," kata Helmut Fluhrer, seperti dimuat Daily Mail. Seperti diberitakan Sunday Times, ini adalah kali pertamanya, sebuah sistem mampu menciptakan hujan di langit yang cerah.

Di masa lalu, China dan beberapa negara lainnya menggunakan bahan kimia untuk menyemai awan -- baik untuk merangsang turunnya hujan maupun menghentikan tumpahan air dari langit. Juni lalu, Metro System membangun lima ioniser atau peng-ion dengan 20 pengemisi yang bisa menciptakan triliunan ion pembentuk awan ke atmosfer.

proses-hujan-di-padang-pasir

Proyek ini dimonitor oleh Max Planck Institute for Meteorology, satu dari pusat fisika atmosfer utama dunia. Beberapa ilmuwan ragu dengan hasil mencengangkan proyek Abu Dhabi, apalagi negara itu berada di pesisir yang kemungkinan kecil bisa mengalami curah hujan di musim panas -- yang dipicu naiknya uap dari laut yang panas -- sebelum akhirnya menjadi hujan.

Namun, penelitian mengungkapkan, turunnya hujan di wilayah itu bisa terjadi setelah mesin peng-ion dinyalakan. Professor Peter Wilderer dari University of Munich mengaku menjadi saksi keajaiban proyek ini. "Kita makin mendekat ke sebuah titik, di mana kita bisa meningkatkan ketersediaan air bersih menghadapi perubahan global yang dramatis," kata dia.(vivanews)

Kutipan sebuah Hadist, Dari Abu Hurairah Ra. ia berkata: Bersabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam.; "Tidak akan terjadi qiamat sehingga Tanah Arab (yang tandus itu) menjadi lembah yang subur dan dialiri sungai- sungai." (HR. Muslim)

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More