1. F-4 Phantom II
F-4 Phantom II adalah
pesawat tempur pengebom buatan
Amerika Serikat. Pesawat ini berukuran besar, bermesin ganda dan terutama digunakan oleh
Angkatan Udara Amerika Serikat,
Angkatan Laut Amerika Serikat, serta
Korps Marinir Amerika Serikat. Saat ini F-4 sudah pensiun di Amerika Serikat, tetapi masih aktif di beberapa negara di luar Amerika serikat, seperti di
Iran dan
Israel. Sampai tahun
2001 masih ada 1000 pesawat jenis ini yang digunakan di 11 negara.
QF-4 Phantom 74-626 di McGuire Air Force Base, 12 Mei 2007. A-10 Thunderbolt II dilatar belakang.
F-4 USAF menjatuhkan 107½ MiG Asia Tenggara (50 dengan Sparrow, 31 dengan Sidewinder, 5 dengan Falcon, 15.5 dengan senapan mesin, dan 6 dengan yang lainnya:
Spesifikasi (F-4E)
Data dari The Great Book of Fighters,
Karakteristik umum
- Kru: 2
- Panjang: 63 ft 0 in
- Lebar sayap: 38 ft 4.5 in
- Tinggi: 16 ft 6 in
- Luas sayap: 530.0 ft²
- Airfoil: NACA 0006.4-64 root, NACA 0003-64 tip
- Bobot kosong: 30,328 lb
- Bobot terisi: 41,500 lb
- Bobot maksimum lepas landas: 61,795 lb
- Mesin: 2× General Electric J79-GE-17A axial compressor turbojets, 17,845 lbf masing-masing
- Zero-lift drag coefficient: 0.0224
- Drag area: 11.87 ft² (1.10 m²)
- Aspect ratio: 2.77
- Fuel capacity: 1,994 US gal (7,549 L) internal, 3,335 US gal (12,627 L) with three external tanks
- Maximum landing weight: 36,831 lb (16,706 kg)
Kinerja
- Laju maksimum: Mach 2.23 (1,472 mph, 2,370 km/h) at 40,000 ft (12,190 m)
- Laju jelajah: 506 knots (585 mph, 940 km/h)
- Radius tempur: 367 nm
- Jarak jangkau ferri: 1,403 nm with 3 external fuel tanks
- Batas tertinggi servis: 60,000 ft
- Laju panjat: 41,300 ft/min
- Beban sayap: 78 lb/ft²
- Dorongan/berat: 0.86
- Lift-to-drag ratio: 8.58
- Takeoff roll: 4,490 ft (1,370 m) at 53,814 lb (24,410 kg)
- Landing roll: 3,680 ft (1,120 m) at 36,831 lb (16,706 kg)
Persenjataan
- 1x 20 mm M61 Vulcan gatling cannon, 639 rounds
- Up to 18,650 lb (8,480 kg) of weapons on nine external hardpoints, including general purpose bombs, cluster bombs, TV- and laser-guided bombs, rocket pods, air-to-ground missiles, anti-runway weapons, anti-ship missiles, targeting pods, recce pods, and nuclear weapons. Baggage pods may also be carried. External fuel tanks of 370 US gal (1,420 l) capacity for the outer wing hardpoints and either a 600 or 610 US gal (2,310 or 2,345 l) fuel tank for the centerline station can be fitted to extend the range.
- 4x AIM-7 Sparrow in fuselage recesses plus 4x AIM-9 Sidewinders on wing pylons; upgraded Hellenic F-4E and German F-4F ICE carry AIM-120 AMRAAM, Japanese F-4EJ Kai carry AAM-3, Hellenic F-4E will carry IRIS-T in future. Iranian F-4s could potentially carry Russian and Red Chinese missiles. UK Phantoms eventually (1978) replaced the AIM-7 Sparrow with Skyflash missiles.
2. F-5A/B Freedom Fighter dan F-5E/F Tiger II
F-5A/B Freedom Fighter dan
F-5E/F Tiger II adalah bagian dari keluarga
pesawat tempur supersonik ringan yang dirancang dan diproduksi oleh
Northrop, di
Amerika Serikat, sejak tahun
1960-an. Ratusan pesawat ini masih dipakai oleh berbagai
angkatan udara di dunia sampai
abad ke-21, dan pesawat ini juga menjadi dasar untuk pengembangan beberapa pesawat lainnnya. Produksi pesawat F-5A dan F-5E berakhir pada tahun
1972 dan
1987.
Pengembangan pesawat ini berawal sebagai pesawat tempur ringan Northtrop yang dibiayai oleh
swasta, pada tahun
1950-an. Generasi pertama F-5 Freedom mulai dipakai pada tahun 1960-an. Sampai 1972, lebih dari 800 pesawat diproduksi untuk negara sekutu Amerika Serikat pada
Perang Dingin, sementara
Angkatan Udara Amerika Serikat membeli sekitar 1100 pesawat.
Generasi kedua, keluarga F-5E Tiger II, juga banyak digunakan oleh negara sekutu Amerika Serikat, dan di Amerika Serikat sendiri dipakai sebagai pesawat latih tempur. Jumlah Tiger II yang diproduksi sampai tahun 1987 mencapai 1400 buah. Pesawat F-5 yang masih dipakai sampai tahun
1990-an dan
2000-an telah melalui banyak
modifikasi pembaruan.
Spesifikasi (F-5E Tiger II)
Data dari Quest for Performance
[2] Karakteristik umum
Kinerja
Persenjataan
- Senjata api: 2× meriam Pontiac M39A2 20 mm, 280 butir/meriam
- Rudal:
- Total sampai 3.200 kg munisi
- Bom:
- M129 Leaflet
- 500 lb (225 kg) Mk82
- 2.000 lb (900 kg) Mk84
- CBU-24/49/52/58 munisi kluster
3. F-14 Tom cat
F-14 Tomcat adalah
pesawat tempur supersonik sayap ayun, yang bermesin dan berkursi ganda. F-14 merupakan pesawat tempur superioritas udara utama
Angkatan Laut Amerika Serikat dari tahun
1972 sampai tahun
2006. Pesawat ini juga memiliki kemampuan serang darat setelah dilengkapi sistem
LANTIRN.
[2] Pesawat ini mulai dikembangkan setelah kegagalan proyek
F-111B, dan merupakan pesawat tempur generasi ke-4 pertama
Amerika Serikat, yang dirancang dengan didasari pengalaman bertempur dengan pesawat-pesawat
MiG buatan
Soviet pada
Perang Vietnam.
Pesawat ini mulai dipakai oleh Angkatan Laut Amerika Serikat pada tahun
1972, menggantikan
F-4 Phantom II. Pesawat ini juga sempat diekspor ke
Iran pada tahun
1976. Pada tanggal
22 September 2006, pesawat ini resmi dipensiunkan dan digantikan oleh
F/A-18E/F Super Hornet.
[3]
Spesifikasi (F-14D Super Tomcat)
Karakteristik umum
Kinerja
Persenjataan
13,000 lb (5,900 kg) of ordnance including:
- Guns: 1× M61 Vulcan 20 mm Gatling Gun
- Missiles: AIM-54 Phoenix, AIM-7 Sparrow and AIM-9 Sidewinder air-to-air
- Loading configurations:
- 2× AIM-9 + 6× AIM-54
- 2× AIM-9 + 2× AIM-54 + 4× AIM-7
- 2× AIM-9 + 4× AIM-54 + 2× AIM-7
- 2× AIM-9 + 6× AIM-7
- 4× AIM-9 + 4× AIM-54
- 4× AIM-9 + 4× AIM-7
- Bombs: GBU-10, GBU-12, GBU-16, GBU-24, GBU-24E Paveway I/II/III LGB, GBU-31, GBU-38 JDAM, Mk-20 Rockeye II, Mk-82, Mk-83 and Mk-84 series iron bombs
Avionik
4. F-15 Eagle
F-15 Eagle adalah
pesawat tempur taktis segala cuaca yang dirancang untuk menciptakan dan mempertahankan
superioritas udara dalam pertarungan di langit. Pesawat ini dikembangkan untuk
Angkatan Udara Amerika Serikat, dan pertama kali terbang pada
Juli 1972.
F-15E Strike Eagle adalah variannya yang merupakan
pesawat tempur serang yang mulai dipakai pada tahun
1989. Angkatan Udara Amerika Serikat berencana untuk tetap menggunakan F-15 sampai tahun 2025.
[1]
Spesifikasi (F-15C Eagle)
Data dari USAF fact sheet,
[6] Jane's All the World's Aircraft
[7] Karakteristik umum
- Kru: 1
- Panjang: 63,8 ft
- Lebar sayap: 42,8 ft
- Tinggi: 18,5 ft
- Luas sayap: 608 ft²
- Airfoil: NACA 64A006.6 root, NACA 64A203 tip
- Bobot kosong: 28.000 lb
- Bobot terisi: 44.500 lb
- Bobot maksimum lepas landas: 68.000 lb
- Mesin: 2× Pratt & Whitney F100-100,-220, atau -229 turbofan
- Dorongan kering: 17.450 lbf masing-masing
- Dorongan dengan pembakar lanjut: 25.000 lbf untuk -220; 29.000 lbf untuk -229 masing-masing
Kinerja
Persenjataan
- Senjata api: 1× meriam M61A1 20 mm, 940 butir peluru
- Titik keras: 4 sayap, 4 badan, 2 stasiun sayap, stasiun tengah dengan kapasitas 7.300 kg,
- Rudal:
Avionik
- AN/APX-76 IFF interrogator
- AN/ALQ-128 radar warning suite
- AN/ALR-56 radar warning receiver
- ALQ-135 internal countermeasures system
- AN/ALE-45 chaff/flare dispensers
5. F-16 Fighting Falcon
F-16 Fighting Falcon adalah
jet tempur multi-peran yang dikembangkan oleh General Dynamics (lalu di akuisisi oleh Lockheed Martin), di
Amerika Serikat. Pesawat ini awalnya dirancang sebagai pesawat tempur ringan, dan akhirnya ber-evolusi menjadi pesawat tempur multi-peran yang sangat populer. Kemampuan F-16 untuk bisa dipakai untuk segala macam misi inilah yang membuatnya sangat sukses di pasar ekspor, dan dipakai oleh 24 negara selain Amerika Serikat.
[1] Pesawat ini sangat popular di mata international dan telah digunakan oleh 25 angkatan udara. F-16 merupakan proyek pesawat tempur Barat yang paling besar dan signifikan, dengan sekitar 4000 F-16 sudah di produksi sejak
1976. Pesawat ini sudah tidak diproduksi untuk
Angkatan Udara Amerika Serikat, tapi masih diproduksi untuk ekspor.
F-16 dikenal memiliki kemampuan tempur di udara yang sangat baik, dengan inovasi seperti tutup
kokpit tanpa
bingkai yang memperjelas penglihatan, gagang pengendali samping untuk memudahkan kontrol pada kecepatan tinggi, dan kursi kokpit yang dirancang untuk mengurangi efek
g-force pada pilot. Pesawat ini juga merupakan pesawat tempur pertama yang dibuat untu menahan belokan pada percepatan 9
g.
Pada tahun
1993, General Dynamics menjual bisnis produksi pesawat mereka kepada
Lockheed Corporation, yang kemudian menjadi bagian dari
Lockheed Martin setelah
merger dengan
Martin Marietta pada tahun
1995.
Spesifikasi (F-16C Blok 30)
Karakteristik umum
- Kru: 1
- Panjang: 49 ft 5 in
- Lebar sayap: 32 ft 8 in
- Tinggi: 16 ft
- Luas sayap: 300 ft²
- Airfoil: NACA 64A204 root and tip
- Bobot kosong: 18,238 lb
- Bobot terisi: 26,463 lb
- Bobot maksimum lepas landas: 42,300 lb
- Mesin: 1× Pratt & Whitney F100-PW-220 afterburning turbofan
- Alternate powerplant: 1× General Electric F110-GE-100 afterburning turbofan
- Dry thrust: 17,155 lbf (76.3 kN)
- Thrust with afterburner: 28,985 lbf (128.9 kN)
Kinerja
Persenjataan
Lainya:
Avionik
6. F-20 Tigershark
Pesawat tempur
F-20 Tigershark (Hiu Macan), adalah pesawat tempur hasil pengembangan dari F-5 Tiger II buatan Northrop Corp (kini
Northrop Grumman),
Amerika Serikat. Meski mengusung teknologi yang cukup maju untuk kebutuhan pesawat tempur abad ke-21 dan telah dipertontonkan kehebatannya dalam berbagai pameran di dunia termasuk
pameran kedirgantaraan Farnborough di
Inggris, pesawat ini dihentikan produksinya karena tidak ada satupun pesawatnya yang laku terjual, meski sebenarnya adalah ditujukan untuk menggantikan pesawat F-5 Tiger II yang dioperasikan oleh negara-negara dunia ketiga yang umumnya memiliki anggaran militer terbatas.
Sebabnya adalah kebijakan pemerintah Amerika Serikat sendiri yang memang tidak berminat mengoperasikan pesawat ini dalam jajaran armadanya, selain itu pemerintah
Ronald Reagan sendiri tidak mengizinkan penjualan pesawat tersebut ke negara yang saat itu ditujukan sebagai pembeli potensial yakni
India dan
Taiwan, alasannya adalah pesawat itu terlalu bagus.
Dengan kemampuannya yang cukup modern, bila pembelinya Taiwan, akan membuat buruknya hubungan Amerika Serikat-
RRC, sementara bila pembelinya adalah India, maka dikhawatirkan akan jatuhnya teknologi maju yang diterapkan pada pesawat tersebut ketangan
Uni Soviet melalui jaringan spionasenya di India. Sementara
Arab Saudi yang berminat membeli sejumlah 200 pesawat untuk meremajakan armadanya yang terdiri atas 200 pesawat F-5 Tiger II, mau membelinya jika pesawat itu juga masuk dalam jajaran operasional militer Amerika Serikat.
Pesawat tempur ini sebenarnya, seperti halnya ketika dipromosikan, adalah pesawat yang relatif murah dalam harga dan pengoperasiannya dibandingkan pesawat-pesawat tempur mutakhir lainnya seperti F-4 dan F-16 yang juga ditujukan pada negara-negara sahabat Amerika Serikat. Dengan biaya untuk pengadaan enam pesawat F-4 Phantom, dapat digunakan untuk mengadakan 14 pesawat (satu skadron) F-20 Tigershark. Disebutkan juga biaya terbangnya hanya kurang dari 1000 dolar AS perjam. Bandingkan dengan F-16 yang dua kali lipatnya, bahkan
Tornado yang memakan lebih dari tiga kali lipatnya.
Spesifikasi (F-20)
Data dari Johnsen,
[1] Complete Encyclopedia of World Aircraft
Karakteristik umum
- Kru: 1 pilot
- Panjang: 47 ft 4 in
- Lebar sayap: 27 ft 11.9 in / 8.53 m; with wingtip missiles
- Tinggi: 13 ft 10 in
- Luas sayap: 200 ft²
- Bobot kosong: 13,150 lb
- Bobot terisi: 15,480 lb
- Bobot maksimum lepas landas: 27,500 lb
- Mesin: 1× General Electric F404-GE-100 turbofan, 17,000 lbf
Kinerja
Persenjataan
Avionik
7. F/A-18 Hornet
F/A-18 Hornet buatan
McDonnell Douglas (kini menyatu ke dalam
Boeing) adalah pesawat tempur
supersonik serbaguna yang dapat dioperasikan dari dan ke
kapal induk di segala cuaca, dirancang untuk dapat
bertempur di udara dan
menyerang sasaran di darat (F/A adalah inisial untuk
fighter (tempur) dan
attack (serang)). F/A-18 adalah turunan dari
YF-17 pada dasawarsa 1970-an untuk digunakan oleh
Angkatan Laut dan
Korps Marinir Amerika Serikat. Hornet juga digunakan oleh angkatan udara di beberapa negara. Pesawat ini telah menjadi pesawat peraga dirgantara bagi Skuadron Peraga Terbang Angkatan Laut Amerika Serikat,
Blue Angels, sejak tahun 1986.
Hornet berperan sebagai
pesawat tempur pengawal,
pertahanan udara,
perusak pertahanan udara musuh,
larangan udara,
pesawat serang antigerilya, dan
pesawat intai. Keserbagunaan dan keandalannya telah membuktikannya menjadi aset bernilai pada sebuah kapal induk, meskipun ia dikritik karena kelemahannya dalam hal jelajah dan daya muat dibandingkan dengan yang dimiliki pesawat-pesawat mutakhir pendahulunya, seperti
F-14 Tomcat dalam hal peran tempur dan serang-tempur, dan
A-6 Intruder dan
A-7 Corsair II dalam hal peran serang.
[3]
F/A-18 Hornet menjadi dasar bagi pengembangan
F/A-18E/F Super Hornet, yakni pesawat tempur rancang-ulang F/A-18 yang lebih besar dan evolusioner. Dibandingkan dengan Hornet, Super Hornet berukuran lebih besar, lebih berat, dan terdapat perbaikan dalam hal daya jelajah dan daya muatnya. F/A-18E/F mulanya diusulkan sebagai alternatif bagi pesawat tempur yang sama sekali baru untuk menggantikan pesawat serang yang masih bertugas seperti A-6. Varian yang lebih besar juga diarahkan untuk menggantikan F-14 Tomcat yang sudah hampir uzur, dengan demikian dapat saling berganti-tugas dengan Hornet di Angkatan Laut Amerika Serikat, dan bertugas pada rentang peran yang lebih luas meliputi pengisian bahan bakar di udara, dan anjungan pengacau kelistrikan (
electronic jamming platform).
[4]
Spesifikasi (F/A-18C/D)
File:F-18-3view.gif
Pengisian bahan bakar F/A-18 Hornet
Data dari U.S. Navy fact file,
[14] Aerospaceweb
[15] Karakteristik umum
- Kru: F/A-18C: 1, F/A-18D: 2 (pilot and weapons system officer)
- Panjang: 56 ft
- Lebar sayap: 40 ft
- Tinggi: 15 ft 4 in
- Luas sayap: 400 ft²
- Airfoil: NACA 65A005 mod root, 65A003.5 mod tip
- Bobot kosong: 24,700 lb
- Bobot terisi: 37,150 lb
- Bobot maksimum lepas landas: 51,550 lb
- Mesin: 2× General Electric F404-GE-402 turbofans
- Dorongan kering: 11,000 lbf masing-masing
- Dorongan dengan pembakar lanjut: 17,750 lbf masing-masing
Kinerja
Persenjataan
- Senjata api: 1× 20 mm (0.787 in) M61 Vulcan nose mounted gatling gun, 578 rounds
- Titik keras: 9 total: 2× wingtips missile launch rail, 4× under-wing, and 3× under-fuselage dengan kapasitas 13,700 lb (6,215 kg) external fuel and ordnance,
- Roket:
- Rudal:
- Bom:
- Others:
Avionik
- Hughes APG-73 radar
- ROVER (Remotely Operated Video Enhanced Receiver) antenna for use by US Navy's F/A-18C strike fighter squadrons
8. F-104 Starfighter
Lockheed F-104 Starfighter adalah
pesawat penyalip
supersonik performa-tinggi yang berkecepatan tinggi yang dirancang pada tahun
1954.
Pesawat tipe ini umumnya digunakan sebagai
pesawat pembom berkecepatan-tinggi di
Eropa sejak tahun
1960-an hingga
1980-an.
Pada tahun
1958, pesawat F-104 Starfighter pernah menciptakan rekor dunia baru dengan kecepatan 2.259,82 km/jam.
Spesifikasi (F-104G)
Data dari Quest for Performance
[2] Karakteristik umum
- Kru: 1
- Panjang: 54 ft 8 in
- Lebar sayap: 21 ft 9 in
- Tinggi: 13 ft 6 in
- Luas sayap: 196.1 ft²
- Airfoil: Biconvex 3.36% root and tip
- Bobot kosong: 14,000 lb
- Bobot terisi: 20,640 lb
- Bobot maksimum lepas landas: 29,027 lb
- Mesin: 1× General Electric J79-GE-11A afterburning turbojet
- Drag area: 3.37 sq ft (0.31 m²)
- Aspect ratio: 2.45
Kinerja
Persenjataan
- Senjata api: 1 × 20 mm (0.79 in) M61 Vulcan gatling gun, 725 rounds
- Titik keras: 7 dengan kapasitas 4,000 lb (1,814 kg),with provisions to carry combinations of:
- Other: Bombs, rockets, or other stores