Operasi militer ialah sebuah aksi perencanaan dan pengaturan angkatan militer. Operasi militer sering melibatkan operasi udara, operasi darat, dan operasi laut; biasa untuk tujuan keamanan. Operasi militer merupakan konsep dan penerapan ilmu militer yang melibatkan operasi untuk merencanakan manuver pasukan yang diproyeksikan sesuai ketentuan, layanan, pelatihan, dan fungsi administrasi. Staf operasi memainkan peran utama dalam proyeksi kekuatan militer dengan spektrum konflik di Darat, di Udara, atau di Laut.
Berikut ini adalah beberapa Operasi Militer Tersukses Sepanjang Masa :
Berikut ini adalah beberapa Operasi Militer Tersukses Sepanjang Masa :
1. Tahun 1972 Operasi Militer "The Wrath of God" (Jerman) Operasi ini digagas oleh Golda Meir, perdana menteri Israel saat itu, untuk menanggapi Pembantaian München atau yang lebih dikenal dengan Peristiwa September Hitam, dimana pada tanggal 5 September 1972 kelompok teroris Palestina menculik dan membunuh 11 atlet Israel yang sedang berada di München guna mengikuti Olimpiade. Pemerintah Jerman Barat telah menyusun skenario pembebasan para sandera di dalam pesawat tersebut. Sekitar 5-6 orang polisi disamarkan dengan berpura-pura menjadi kru pesawat, lebih dari 8 penembak jitu disiagakan di titik-titik yang tidak terlihat oleh para teroris. Drama skenario pembebasan ini awalnya berjalan sesuai rencana. Tiba-tiba dua personil dari anggota kepolisian Jerman Barat berindak gegabah, skenario menjadi kacau dengan berujung kepada jatuhnya korban dari kedua belah pihak. Drama penyanderaan yang berlangsung selama 21 jam akhirnya berakhir dengan peledakan sebuah helikopter. 3 anggota teroris, 11 orang tawanan atlet Israel dan satu anggota kepolisian Jerman Barat pun tewas dalam baku tembak tersebut. Beberapa informasi mengenai ini menjadi kerahasiaan. Operasi Militer ini dianggap berhasil karena dari pihak angkatan militer Jerman hanya 1 orang yang tewas. Operasi ini digambarkan dalam film Sword of Gideon (1986), dan Munich (2005) karya Steven Spielberg. |
2. Tahun 1976 Operasi Militer "Entebbe" (Uganda) Operasi Entebbe, juga dikenal sebagai Peristiwa Entebbe dan kadangkala disebut sebagai Serangan Entebbe, merupakan satu misi menyelamatan yang dilakukan oleh Sayeret Matkal (pasukan komando Israel) untuk membebaskan para tawanan di Lapangan Terbang Entebbe di Uganda. Peristiwa ini berlangsung pada malam 3 Juli dan awal pagi 4 Juli 1976. Operasi telah dirancang secara rahasia dan dilakukan menentang negara Uganda, dimana pemimpinnya, Idi Amin mendukung pembajakan tersebut. Dalam kejadian ini, satu pasukan Israel, 45 pasukan Uganda, enam pembajak dan tiga tawanan telah terbunuh, dan 100 orang tawanan telah berhasil dibebaskan. Operasi ini dikenal juga sebagai Operasi Thunderbolt oleh perancang angkatan bersenjata Israel. Dikemudian haris dinamakan Operasi Yonatan sebagai memperingati komandan serangan, Kolonel Yonatan "Yoni" Netanyahu, satu-satunya pasukan Israel yang terbunuh dalam serangan ini dan merupakan kakak Benjamin Netanyahu, yang kemudian menjadi Perdana Menteri Israel. |
3. Tahun 1981 Operasi Militer "Pembebasan Pembajakan Pesawat DC-9 Woyla" (Indonesia) Sabtu pagi, 28 Maret 1981 pesawat GA 206 tujuan Medan tinggal landas dari Talang Betutu, pilotnya Kapten Pilot Herman Rante. Sesaat setelah tinggal landas maka pesawat dibajak. . Pembajak minta agar terbang ke Srilangka, tapi karena bahan bakar tak cukup dialihkan ke Penang. Dari Penang terbang lagi ke Bangkok Tahiland. Setelah berunding dan menyiapkan pasukan, maka tanggal 31 Maret 1981 pasukan bersiap naik mobil menuju pesawat DC 9 yang dibajak. Jam 2. 45 serbuan dimulai dan pesawat DC 9 Woyla dapat dikuasai oleh pasukan anti teror dalam waktu hanya 3 menit (lebih cepat 0, 5 menit dibanding waktu latihan). Korbannya, pilot Herman Rante ditembak pembajak, dan peltu Ahmad kirang dari RPKAD gugur, tapi semua pembajak 5 orang tewas. Peti mati hanya dipakai 7, sisa 10 Keberhasilan operasi ini karena : 1. ABRI tidak ragu bertindak, sebelum ada izin presiden telah melakukan persiapan, 2. Adanya perwira tinggi Benny Murdany dengan kapasitasnya mampu meyakinkan pak Harto. Benny berpengalaman dalam penumpasan PRRI, memimpin operasi Naga di Irian Jaya (dibawah pimpinan pak Harto), dipanggil pulang dari Korea karena peristiwa Malari (perwira intelijen yang dipercayai pak Harto waktu itu) dan pernah menyusup ke Timor Timur (waktu perang saudara) dan langsung bertempur dilapangan layaknya seorang prajurit, walaupun ia berpangkat mayor jendral 3. Adanya Letkol Sintong Panjaitan yang selalu tangguh dalam operasi, mempunyai pengetahuan yang dalam tentang teroris, dan berani melawan atasan jendral bintang tiga, kalau ia yakin bahwa atasan itu salah dan bisa fatal kalau diikuti perintahnya. 4. Pak Harto memberi izin walaupun kemungkinan berhasil hanya fifty fifty. Keberhasilan Operasi militer ini telah mengharuskan nama Kopassus kala itu. |
4. Tahun 1993 Operasi Militer "Penangkapan Pablo Escobar" (Colombia) Atas permintaan dari pemerintah Kolombia, pasukan militer AS dan mata-mata membantu dana dan panduan pemburuan besar-besaran yang berakhir dengan pembunuhan Pablo Escobar, pedagang kokain terkaya di dunia. Escobar, mengepalai Kartel Medellin yang terkenal kejam. Ia tertembak mati Desember 1993 ketika berusaha lari dari kejaran polisi. Pada puncak kekuasaanya tahun 1989, dia tercatat oleh majalah Forbes sebagai orang terkaya ke tujuh di dunia dengan perkiraan kekayaan mencapai 270 triliun atau 18 miliar poundsterling. Meski menjadi musuh paling dicari AS dan pemerintah Kolombia, dia adalah pahlawan bagi banyak orang Medellin di mana dia membagi-bagikan uang untuk orang miskin. Sejumlah orang menyatakan, penembak jitu militer AS ambil bagian dalam perburuan terakhir terhadap Escobar, yang dilakukan setelah dia kabur tahun 1992 dari sebuah penjara khusus Kolombia. Dia menempati sebuah penjara yang dibangun berdasarkan perjanjian, dia masih akan tinggal di tempat itu sampai lima tahun, sebelum akhirnya kabur, dan menghindari ekstrasidi ke AS. (Kompas) |
5. Tahun 2011 Operasi Militer "Penangkapan Umar Patek" (Pakistan)
Umar Patek adalah buronan yang sudah lama dicari-cari. Patek diduga terlibat dalam serangan Bom Bali I dengan target Sari Club dan Paddy’s Bar di Kuta, Bali, tahum 2002 silam. 202 orang tewas dalam kejadian itu, 88 di antaranya warga negara Australia. Dia dikenal sebagai anggota Jemaah Islamiyah yang paling dicari oleh Pemerintah Amerika Serikat, Australia dan Indonesia, karena keterlibatannya dalam aksi terorisme. Amerika bahkan pernah menjanjikan hadiah sebesar 1 juta dolar AS kepada siapa saja yang bisa menangkapnya atau memberikan informasi untuk menangkapnya Patek.
Buronan teroris paling dicari Umar Patek dikabarkan ditangkap di Pakistan. Keberhasilan tersebut diklaim sebagai buah kerjasama antara kepolisian Indonesia dan intelijen internasional. Umar Patek tertangkap atas bantuan badan intelijen negeri Uwak Sam, Central Intelligence Amerika Serikat (CIA). Atas bantuan CIA, Pakistan berhasil mencokok Umar Patek.
0 komentar:
Posting Komentar