Pages

Rabu, 28 September 2011

8 Pesawat tempur Tipe F buatan amerika

1. F-4 Phantom II

F-4 Phantom II adalah pesawat tempur pengebom buatan Amerika Serikat. Pesawat ini berukuran besar, bermesin ganda dan terutama digunakan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat, Angkatan Laut Amerika Serikat, serta Korps Marinir Amerika Serikat. Saat ini F-4 sudah pensiun di Amerika Serikat, tetapi masih aktif di beberapa negara di luar Amerika serikat, seperti di Iran dan Israel. Sampai tahun 2001 masih ada 1000 pesawat jenis ini yang digunakan di 11 negara.

QF-4 Phantom 74-626 di McGuire Air Force Base, 12 Mei 2007. A-10 Thunderbolt II dilatar belakang.
F-4 USAF menjatuhkan 107½ MiG Asia Tenggara (50 dengan Sparrow, 31 dengan Sidewinder, 5 dengan Falcon, 15.5 dengan senapan mesin, dan 6 dengan yang lainnya:

Spesifikasi (F-4E)

Orthographically projected diagram of the F-4B Phantom II.
Data dari The Great Book of Fighters,

Karakteristik umum

Kinerja

Persenjataan

  • 1x 20 mm M61 Vulcan gatling cannon, 639 rounds
  • Up to 18,650 lb (8,480 kg) of weapons on nine external hardpoints, including general purpose bombs, cluster bombs, TV- and laser-guided bombs, rocket pods, air-to-ground missiles, anti-runway weapons, anti-ship missiles, targeting pods, recce pods, and nuclear weapons. Baggage pods may also be carried. External fuel tanks of 370 US gal (1,420 l) capacity for the outer wing hardpoints and either a 600 or 610 US gal (2,310 or 2,345 l) fuel tank for the centerline station can be fitted to extend the range.
  • 4x AIM-7 Sparrow in fuselage recesses plus 4x AIM-9 Sidewinders on wing pylons; upgraded Hellenic F-4E and German F-4F ICE carry AIM-120 AMRAAM, Japanese F-4EJ Kai carry AAM-3, Hellenic F-4E will carry IRIS-T in future. Iranian F-4s could potentially carry Russian and Red Chinese missiles. UK Phantoms eventually (1978) replaced the AIM-7 Sparrow with Skyflash missiles.
2. F-5A/B Freedom Fighter dan F-5E/F Tiger II

F-5A/B Freedom Fighter dan F-5E/F Tiger II adalah bagian dari keluarga pesawat tempur supersonik ringan yang dirancang dan diproduksi oleh Northrop, di Amerika Serikat, sejak tahun 1960-an. Ratusan pesawat ini masih dipakai oleh berbagai angkatan udara di dunia sampai abad ke-21, dan pesawat ini juga menjadi dasar untuk pengembangan beberapa pesawat lainnnya. Produksi pesawat F-5A dan F-5E berakhir pada tahun 1972 dan 1987.
Pengembangan pesawat ini berawal sebagai pesawat tempur ringan Northtrop yang dibiayai oleh swasta, pada tahun 1950-an. Generasi pertama F-5 Freedom mulai dipakai pada tahun 1960-an. Sampai 1972, lebih dari 800 pesawat diproduksi untuk negara sekutu Amerika Serikat pada Perang Dingin, sementara Angkatan Udara Amerika Serikat membeli sekitar 1100 pesawat.
Generasi kedua, keluarga F-5E Tiger II, juga banyak digunakan oleh negara sekutu Amerika Serikat, dan di Amerika Serikat sendiri dipakai sebagai pesawat latih tempur. Jumlah Tiger II yang diproduksi sampai tahun 1987 mencapai 1400 buah. Pesawat F-5 yang masih dipakai sampai tahun 1990-an dan 2000-an telah melalui banyak modifikasi pembaruan.

Spesifikasi (F-5E Tiger II)

Gambar teknis F-5 Freedom Fighter.
Gambar teknis F-5 Freedom Fighter.
Data dari Quest for Performance[2]

Karakteristik umum

Kinerja

Persenjataan

 3. F-14 Tom cat


F-14 Tomcat
F-14 Tomcat DF-SD-06-03497.jpg
F-14 pada Perang Irak, Agustus 2004.
 Tipe Pesawat tempur superioritas udara
 Produsen Grumman Aircraft Engineering Corporation
 Perancang Bob Kress[1]
 Terbang perdana 21 Desember 1970
 Diperkenalkan September 1974
 Dipensiunkan 20 September 2006, AL AS
 Status Aktif di Iran
 Pengguna Amerika Serikat
Iran
 Jumlah produksi 712
 Harga satuan US$38 juta (1998)
F-14 Tomcat adalah pesawat tempur supersonik sayap ayun, yang bermesin dan berkursi ganda. F-14 merupakan pesawat tempur superioritas udara utama Angkatan Laut Amerika Serikat dari tahun 1972 sampai tahun 2006. Pesawat ini juga memiliki kemampuan serang darat setelah dilengkapi sistem LANTIRN.[2] Pesawat ini mulai dikembangkan setelah kegagalan proyek F-111B, dan merupakan pesawat tempur generasi ke-4 pertama Amerika Serikat, yang dirancang dengan didasari pengalaman bertempur dengan pesawat-pesawat MiG buatan Soviet pada Perang Vietnam.
Pesawat ini mulai dipakai oleh Angkatan Laut Amerika Serikat pada tahun 1972, menggantikan F-4 Phantom II. Pesawat ini juga sempat diekspor ke Iran pada tahun 1976. Pada tanggal 22 September 2006, pesawat ini resmi dipensiunkan dan digantikan oleh F/A-18E/F Super Hornet.[3]

Spesifikasi (F-14D Super Tomcat)

Karakteristik umum

Kinerja

Persenjataan

13,000 lb (5,900 kg) of ordnance including:

Avionik

4. F-15 Eagle

F-15 Eagle adalah pesawat tempur taktis segala cuaca yang dirancang untuk menciptakan dan mempertahankan superioritas udara dalam pertarungan di langit. Pesawat ini dikembangkan untuk Angkatan Udara Amerika Serikat, dan pertama kali terbang pada Juli 1972. F-15E Strike Eagle adalah variannya yang merupakan pesawat tempur serang yang mulai dipakai pada tahun 1989. Angkatan Udara Amerika Serikat berencana untuk tetap menggunakan F-15 sampai tahun 2025.[1]

Spesifikasi (F-15C Eagle)

Gambar teknis F-15 Eagle.
Data dari USAF fact sheet,[6] Jane's All the World's Aircraft[7]

Karakteristik umum

  • Kru: 1
  • Panjang: 63,8 ft
  • Lebar sayap: 42,8 ft
  • Tinggi: 18,5 ft
  • Luas sayap: 608 ft²
  • Airfoil: NACA 64A006.6 root, NACA 64A203 tip
  • Bobot kosong: 28.000 lb
  • Bobot terisi: 44.500 lb
  • Bobot maksimum lepas landas: 68.000 lb
  • Mesin:Pratt & Whitney F100-100,-220, atau -229 turbofan
    • Dorongan kering: 17.450 lbf masing-masing
    • Dorongan dengan pembakar lanjut: 25.000 lbf untuk -220; 29.000 lbf untuk -229 masing-masing

Kinerja

F-15 vertical deploy.jpg

Persenjataan

Avionik

  • Radar:
  • Countermeasures:
  • AN/APX-76 IFF interrogator
  • AN/ALQ-128 radar warning suite
  • AN/ALR-56 radar warning receiver
  • ALQ-135 internal countermeasures system
  • AN/ALE-45 chaff/flare dispensers

5. F-16 Fighting Falcon

 

F-16 Fighting Falcon
Lockheed-logo Winnie-Mae.png
F-16 Fighting Falcon.jpg
F-16 pada Perang Irak, Maret 2003.
 Tipe Pesawat tempur
 Produsen General Dynamics
Lockheed Martin
 Terbang perdana 2 Februari 1974
 Diperkenalkan 17 Agustus 1978
 Status Aktif
 Pengguna Amerika Serikat
24 negara lainnya
 Jumlah produksi Lebih dari 4.000
 Harga satuan US$18,8 juta (1998)
 Varian General Dynamics F-16XL
Mitsubishi F-2
F-16 Fighting Falcon adalah jet tempur multi-peran yang dikembangkan oleh General Dynamics (lalu di akuisisi oleh Lockheed Martin), di Amerika Serikat. Pesawat ini awalnya dirancang sebagai pesawat tempur ringan, dan akhirnya ber-evolusi menjadi pesawat tempur multi-peran yang sangat populer. Kemampuan F-16 untuk bisa dipakai untuk segala macam misi inilah yang membuatnya sangat sukses di pasar ekspor, dan dipakai oleh 24 negara selain Amerika Serikat.[1] Pesawat ini sangat popular di mata international dan telah digunakan oleh 25 angkatan udara. F-16 merupakan proyek pesawat tempur Barat yang paling besar dan signifikan, dengan sekitar 4000 F-16 sudah di produksi sejak 1976. Pesawat ini sudah tidak diproduksi untuk Angkatan Udara Amerika Serikat, tapi masih diproduksi untuk ekspor.
F-16 dikenal memiliki kemampuan tempur di udara yang sangat baik, dengan inovasi seperti tutup kokpit tanpa bingkai yang memperjelas penglihatan, gagang pengendali samping untuk memudahkan kontrol pada kecepatan tinggi, dan kursi kokpit yang dirancang untuk mengurangi efek g-force pada pilot. Pesawat ini juga merupakan pesawat tempur pertama yang dibuat untu menahan belokan pada percepatan 9g.
Pada tahun 1993, General Dynamics menjual bisnis produksi pesawat mereka kepada Lockheed Corporation, yang kemudian menjadi bagian dari Lockheed Martin setelah merger dengan Martin Marietta pada tahun 1995.

Spesifikasi (F-16C Blok 30)

Orthographically projected diagram of the F-16.

Karakteristik umum

  • Kru: 1
  • Panjang: 49 ft 5 in
  • Lebar sayap: 32 ft 8 in
  • Tinggi: 16 ft
  • Luas sayap: 300 ft²
  • Airfoil: NACA 64A204 root and tip
  • Bobot kosong: 18,238 lb
  • Bobot terisi: 26,463 lb
  • Bobot maksimum lepas landas: 42,300 lb
  • Mesin:Pratt & Whitney F100-PW-220 afterburning turbofan
  • Alternate powerplant:General Electric F110-GE-100 afterburning turbofan
    • Dry thrust: 17,155 lbf (76.3 kN)
    • Thrust with afterburner: 28,985 lbf (128.9 kN)

Kinerja

Persenjataan

Lainya:

Avionik

 6. F-20 Tigershark


F-20 Tigershark
F-20 flying.jpg
F-20 Tigershark
 Tipe Fighter aircraft
 Produsen Northrop Corporation
 Terbang perdana 30 August 1982
 Status Did not enter production
 Jumlah produksi 3
 Biaya program US$1.2 billion
 Acuan dasar Northrop F-5
F-20 firing a missile.jpg
F-20 Northrop colors in flight.jpg
F-20 cockpit mock-up.jpg
F-20 Agressor.jpg
F-20 in Northrop colors takeoff .jpg
USAF Northrop F20-1 300.jpg
Two f-20 in flying.jpg
Pesawat tempur F-20 Tigershark (Hiu Macan), adalah pesawat tempur hasil pengembangan dari F-5 Tiger II buatan Northrop Corp (kini Northrop Grumman), Amerika Serikat. Meski mengusung teknologi yang cukup maju untuk kebutuhan pesawat tempur abad ke-21 dan telah dipertontonkan kehebatannya dalam berbagai pameran di dunia termasuk pameran kedirgantaraan Farnborough di Inggris, pesawat ini dihentikan produksinya karena tidak ada satupun pesawatnya yang laku terjual, meski sebenarnya adalah ditujukan untuk menggantikan pesawat F-5 Tiger II yang dioperasikan oleh negara-negara dunia ketiga yang umumnya memiliki anggaran militer terbatas.
Sebabnya adalah kebijakan pemerintah Amerika Serikat sendiri yang memang tidak berminat mengoperasikan pesawat ini dalam jajaran armadanya, selain itu pemerintah Ronald Reagan sendiri tidak mengizinkan penjualan pesawat tersebut ke negara yang saat itu ditujukan sebagai pembeli potensial yakni India dan Taiwan, alasannya adalah pesawat itu terlalu bagus.
Dengan kemampuannya yang cukup modern, bila pembelinya Taiwan, akan membuat buruknya hubungan Amerika Serikat-RRC, sementara bila pembelinya adalah India, maka dikhawatirkan akan jatuhnya teknologi maju yang diterapkan pada pesawat tersebut ketangan Uni Soviet melalui jaringan spionasenya di India. Sementara Arab Saudi yang berminat membeli sejumlah 200 pesawat untuk meremajakan armadanya yang terdiri atas 200 pesawat F-5 Tiger II, mau membelinya jika pesawat itu juga masuk dalam jajaran operasional militer Amerika Serikat.
Pesawat tempur ini sebenarnya, seperti halnya ketika dipromosikan, adalah pesawat yang relatif murah dalam harga dan pengoperasiannya dibandingkan pesawat-pesawat tempur mutakhir lainnya seperti F-4 dan F-16 yang juga ditujukan pada negara-negara sahabat Amerika Serikat. Dengan biaya untuk pengadaan enam pesawat F-4 Phantom, dapat digunakan untuk mengadakan 14 pesawat (satu skadron) F-20 Tigershark. Disebutkan juga biaya terbangnya hanya kurang dari 1000 dolar AS perjam. Bandingkan dengan F-16 yang dua kali lipatnya, bahkan Tornado yang memakan lebih dari tiga kali lipatnya.


Spesifikasi (F-20)

Gambar pada pranala luar
Northrop F-20 (F-5G) cutaway
Searchtool.svg Hi-res cutaway of the Northrop F-20 (F-5G) by Flight Global.
Data dari Johnsen,[1] Complete Encyclopedia of World Aircraft

Karakteristik umum

  • Kru: 1 pilot
  • Panjang: 47 ft 4 in
  • Lebar sayap: 27 ft 11.9 in / 8.53 m; with wingtip missiles
  • Tinggi: 13 ft 10 in
  • Luas sayap: 200 ft²
  • Bobot kosong: 13,150 lb
  • Bobot terisi: 15,480 lb
  • Bobot maksimum lepas landas: 27,500 lb
  • Mesin:General Electric F404-GE-100 turbofan, 17,000 lbf

Kinerja

Persenjataan

Avionik

7. F/A-18 Hornet


F/A-18 Hornet buatan McDonnell Douglas (kini menyatu ke dalam Boeing) adalah pesawat tempur supersonik serbaguna yang dapat dioperasikan dari dan ke kapal induk di segala cuaca, dirancang untuk dapat bertempur di udara dan menyerang sasaran di darat (F/A adalah inisial untuk fighter (tempur) dan attack (serang)). F/A-18 adalah turunan dari YF-17 pada dasawarsa 1970-an untuk digunakan oleh Angkatan Laut dan Korps Marinir Amerika Serikat. Hornet juga digunakan oleh angkatan udara di beberapa negara. Pesawat ini telah menjadi pesawat peraga dirgantara bagi Skuadron Peraga Terbang Angkatan Laut Amerika Serikat, Blue Angels, sejak tahun 1986.
Hornet berperan sebagai pesawat tempur pengawal, pertahanan udara, perusak pertahanan udara musuh, larangan udara, pesawat serang antigerilya, dan pesawat intai. Keserbagunaan dan keandalannya telah membuktikannya menjadi aset bernilai pada sebuah kapal induk, meskipun ia dikritik karena kelemahannya dalam hal jelajah dan daya muat dibandingkan dengan yang dimiliki pesawat-pesawat mutakhir pendahulunya, seperti F-14 Tomcat dalam hal peran tempur dan serang-tempur, dan A-6 Intruder dan A-7 Corsair II dalam hal peran serang.[3]
F/A-18 Hornet menjadi dasar bagi pengembangan F/A-18E/F Super Hornet, yakni pesawat tempur rancang-ulang F/A-18 yang lebih besar dan evolusioner. Dibandingkan dengan Hornet, Super Hornet berukuran lebih besar, lebih berat, dan terdapat perbaikan dalam hal daya jelajah dan daya muatnya. F/A-18E/F mulanya diusulkan sebagai alternatif bagi pesawat tempur yang sama sekali baru untuk menggantikan pesawat serang yang masih bertugas seperti A-6. Varian yang lebih besar juga diarahkan untuk menggantikan F-14 Tomcat yang sudah hampir uzur, dengan demikian dapat saling berganti-tugas dengan Hornet di Angkatan Laut Amerika Serikat, dan bertugas pada rentang peran yang lebih luas meliputi pengisian bahan bakar di udara, dan anjungan pengacau kelistrikan (electronic jamming platform).[4]

F/A-18 Hornet in transonic flight (Note Prandtl-Glauert condensation).

Spesifikasi (F/A-18C/D)

Orthographically projected diagram of the F/A-18 Hornet
File:F-18-3view.gif
Pengisian bahan bakar F/A-18 Hornet
Data dari U.S. Navy fact file,[14] Aerospaceweb[15]

Karakteristik umum

  • Kru: F/A-18C: 1, F/A-18D: 2 (pilot and weapons system officer)
  • Panjang: 56 ft
  • Lebar sayap: 40 ft
  • Tinggi: 15 ft 4 in
  • Luas sayap: 400 ft²
  • Airfoil: NACA 65A005 mod root, 65A003.5 mod tip
  • Bobot kosong: 24,700 lb
  • Bobot terisi: 37,150 lb
  • Bobot maksimum lepas landas: 51,550 lb
  • Mesin:General Electric F404-GE-402 turbofans
    • Dorongan kering: 11,000 lbf masing-masing
    • Dorongan dengan pembakar lanjut: 17,750 lbf masing-masing
      GE F404 engine.jpg

Kinerja

Persenjataan

FA-18 Automated Aerial Refueling.ogg
F-18A Active Aeroelastic Wing flight test.ogg
F-18 Finlandia

Avionik

  • Hughes APG-73 radar
  • ROVER (Remotely Operated Video Enhanced Receiver) antenna for use by US Navy's F/A-18C strike fighter squadrons
8. F-104 Starfighter

Lockheed_F-104_Starfighter
Lockheed F-104 Starfighter.jpg
Lockheed_F-104_Starfighter
 Tipe Interceptor aircraft, fighter-bomber
 Produsen Lockheed
 Terbang perdana 4 Maret 1954
 Diperkenalkan 20 Februari 1958
 Dipensiunkan 2004 (Italy)
 Pengguna Luftwaffe
United States Air Force
Japan Air Self-Defense Force
Turkish Air Force
 Jumlah produksi 2,575
 Harga satuan US$1.42 million (F-104G)[1]
 Acuan dasar Lockheed XF-104
 Varian Lockheed NF-104A
Canadair CF-104
Aeritalia F-104S
CL-1200 Lancer and X-27


Lockheed F-104 Starfighter adalah pesawat penyalip supersonik performa-tinggi yang berkecepatan tinggi yang dirancang pada tahun 1954.
Pesawat tipe ini umumnya digunakan sebagai pesawat pembom berkecepatan-tinggi di Eropa sejak tahun 1960-an hingga 1980-an.
Pada tahun 1958, pesawat F-104 Starfighter pernah menciptakan rekor dunia baru dengan kecepatan 2.259,82 km/jam.

Spesifikasi (F-104G)

Orthographically projected diagram of the F-104 Starfighter.
General Electric J79 dengan komponennya
Irisan air start system dari turbojet General Electric J79 . Terlihat jelas turbin mini dan gearnya.
Data dari Quest for Performance[2]

Karakteristik umum

Kinerja

Persenjataan

2 komentar:

Pesawat Amerike memang mumpuni

Hanya Amerika yang bisa kalahkan Uni Sovyet, kunjungan balasan ya ke blog saya www.goocap.com

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More